Sebanyak 40 Taruna-Taruni mengikuti Ujian Sertifikasi Internasional Kemampuan Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Direktorat SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan International Test Center (ITC). Melalui program SMK English Challenge 2020-Fasilitasi Ujian Sertifikasi Internasional Kemampuan Bahasa Inggris dengan TOEIC bagi Siswa SMK, Direktorat SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memfasilitasi siswa SMK memperoleh sertikat TOEIC yang berkemampuan bahasa inggris internasional.
Untuk mengukuti TOEIC dalam program ini, peserta harus mengikuti seleksi VIERA, setelah lulus selesi tersebut selanjutnya peserta diberikan pelatihan dan pengayaan pelajaran bahasa inggris oleh tim ITC agar siap mengikuti ujian. Bahan paket materi pembelajaran diberikan dengan mengguanakan Google Classroom. serta diberikan juga TOEIC Practice Book-Digital Version. Selama periode Pembelajaran, siswa mengikuti sesi video conference dengan ETS Approved Facilitator, bu Hafilia dan tim melalui webex dan live streaming YouTube. Dalam Pelatihan tersebut, pembelajaran dibagi menjadi 8 sesi per gelombangnya. Pada tahap ini peserta mempelajari materi Listening dan Reading. Sedangkan para guru bahasa inggris diberikan Bimbingan Teknis terkait cara mengajar TOEIC yang efektif ke siswa.
Guru bahasa Inggris SMK Penerbangan Banjarbaru, Cynthia Widya Wulan Sari, S.Pd. menerangkan bahwa kegiatan ini sangat berguna bagi Taruna-taruni. Sebagai lulusan SMK yang nantinya diharapkan langsung terjun ke dunia kerja sangat memerlukan TOEIC Certificate ini. “Jadi ini bisa dijadikan pengalaman mereka dan yang paling penting bisa mengukur kemampuan bahasa inggrisnya serta dengan adanya sertifikat ini, bisa jadi nilai lebih pada saat melamar pekerjaan dan jadi bahan pertimbangan bagi perusahaan” ujarnya menanggapi pertanyaan tim media.
40 peserta dari SMK Penerbangan Banjarbaru dapat lulus dari seleksi VIERA sebanyak 18 orang sehingga dapat mengikuti pelatihan selama 1 bulan dan pelaksanaan TOEIC pada Kamis, 5/11/2020 dirumah masing-masing (TEST FROM HOME). Pelaksanaan tes terbagi 2 sesi, sesi pagi jam 09.00-11.30 WIB dan sesi siang 13.00-16.00 WIB. Taruna-taruni diharuskan menggunakan 2 perangkat utama yaitu Laptop dan Handphone. Laptop digunakan untuk melakukan ujian TOEIC. Handphone digunakan untuk pengawasan kejujuran peserta selama pelaksanaan ujian melalui aplikasi Zoom.
Lulusnya 18 orang dalam seleksi VIERA ini melebihi dari ekspektasi yang diharapkan bahkan ada 1 taruna atas nama Fauzan kelas XII dari Keahlian OTKP yang sampai hingga level advance. “Kalau pada tahap seleksi awal tidak menyangka dari 40 yang ikut, dapat lolos sampai18 orang dan satu orang ada dilevel advance atas sama Fauzan” tutur miss Chyntia, panggilan akrab guru bahasa inggris ini.
Melihat progres yang baik dari prestasi dibidang bahasa inggris ini bahkan sangat bermanfaat bagi taruna-taruni diharapkan sekolah mendukung kegiatan tersebut dengan memberikan pembelajaran tambahan pengetahuan mengenai TOEIC, pengadaan software bahasa inggris dan pelatihan-pelatihan baik menggunakan manual ataupun dengan aplikasi software dengan mendatangkan pelatih yang kompeten.
“Harapan saya kedepannya peserta dari SMK Penerbangan Banjarbaru bisa tambah banyak lagi yang ikut tes dan bisa memberikan kesempatan gurunya mengikuti untuk mengukur kemampuan bahasa inggris mereka” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, taruna-taruni masih menunggu hasil TOEIC yang kemungkinan akan diumumkan pada awal bulan Desember tahun 2020.
Testimoni Peserta dan Guru
Risma
“Program sertifikasi Toeic yang diadakan oleh direktorat smk dan ITC ini sangat membantu siswa yang mempunyai kemampuan dalam berbahasa inggris untuk mudah mendapatkan pekerjaan karena di jaman sekarang itu mewajibkan seseorang untuk bisa berbahasa inggris saat terjun didunia kerja. Perasaan saya mengikuti program ini sangat senang dan saya menjadi tau bagaimana kemampuan berbahasa inggris saya. Harapan untuk program ini kedepannya supaya program ini terus berkelanjutan kedepannya sehingga semakin banyak siswa SMK di Indonesia yang akan dapat merasakan manfaatnya dan dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari bahasa Inggris.”
Salsa
“pendapat saya tentang program ini cukup menarik, Saya jadi bisa belajar lebih lagi tentang bahasa inggris, lebih tau lagi tentang bahasa inggris dan juga menambah pengalaman saya .perasaan saya tentang mengikuti progam ini cukup menanatang diri saya untuk mencoba sesuatu yang baru dan harapan saya kedepannya dengan adanya progam ini,saya harap dengan adanya program ini bisa membantu saya dlm bidang pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.”
Zaki
“Pendapat saya tentang program ini sangat bermanfaat dan menguntungkan, karena sebagaimana kita tahu untuk mengikuti tes TOEIC pribadi memerlukan biaya dan urusan yang sedikit lebih rumit. Sedangkan dengan adanya program TOEIC yang diselenggarakan oleh direktorat SMK dan ITC ini sangat membantu dan memudahkan siswa dalam mengukur keterampilan mereka dalam komunikasi bahasa Inggris.
Harapan saya untuk program tes TOEIC ini kedepannya bisa meningkatkan performanya, baik dari segi pembelajaran pra TOEIC maupun tes sebelumnya lagi.”
Satriyo
“Pendapat ulun bagus dapat mengukur sampai mana kebisaan kita terhadap bahasa inggris. perasaan nya gugup karena pakai waktu sementara test toeic kmrn waktu listening tuh 1x aja gda pengulangan jdi agak susah miss kedepan nya semoga saat toeic soal yang di berikan bisa berulang minimal 2x. Semoga satriyo bisa di terima di perusahaan yang satriyo inginkan.”
Fauzan
“Perasaan mengikuti program ini senang karena mendapatkan pengalaman baru dalam bahasa Inggris dan harapan saya kedepannya program ini akan menjadi lebih baik. Lebih baik dalam hal pembelajaran.”
Erland